Minggu, 27 Januari 2019

Sejarah Perguruan Silat Nibung Laut Bengkulu


SEJARAH PERGURUAN SILAT NIBUNG LAUT BENGKULU

Perguruan Silat Nibung Laut Bengkulu yang didirikan oleh seorang leluhur Bengkulu yang cantik rupawan dan memilki kesaktian luar biasa bernama Putri Gading Emas atau Poyang gadis yang pada masanya lebih memilih hidup mengasingkan diri dari suasana kerajaan Sungai Serut yang dipimpin oleh kakandanya yakni Baginda Ratu Agung. orang yang pertama kali menancapkan junjung kehidupan ditanah Bengkulu terkhususnya didaerah belaut ini, hidup sendiri ditengah hutan bersama ketujuh pengikut setianya yakni 7 ekor harimau besar. pengambilan nama Perguruan Silat Nibung Laut sendiri diambil dari sejarah alat transportasi atau kendaraan yang sering digunakan oleh Poyang gadis pada masanya. Dimana alat tranportasi yang sering digunakan Poyang gadis jika ingin bepergian yakni sebatang pohon nibung, yang mana pada masa itu banyak tumbuh disekitar tempat tinggalnya, adapun bagian yang digunakan adalah pelepah (Upi) Pohon Nibung tersebut dijadikan Biduk atau perahu jika melalui jalur air untuk menuju laut tepatnya pusat kota pada saat ini. Untuk menjadikan Upi pohon nibung yang hanya berukuran kecil jadi sebuah perahu atau rakit tentunya menggunakan kesaktian yang dimiliki oleh Poyang Gadis. Selain dari pada itu kendaraan yang juga sering Poyang gadis jika ingin bepergian dijalur darat adalah pengikut setianya yang dijadikan kuda atau tungganganya berupa harimau yang besar. Nama Nibung laut ini kemudian juga dipakai untuk nama kerajaan kecil yang yang dibentuk oleh Poyang gadis sebagai tempat tinggalnya ditengah hutan pada masanya.

Berawal dari sejarah ini maka nama Perguruan yang didirikan  diberi Nama Perguruan Silat Nibung Laut dan tempat latihan bela diri  atau sering disebut Pelabaran juga beri nama yakni Pelabaran Selingkar Rotan Seni yang memiliki arti secincin sampai selingkar gunung kedua kata ini bermakna memiliki tuah yang tak berbatas. Selanjutnya Poyang Gadis dan adiknya Anak Dalam Gunung Bungkuk serta suaminya yakni Tuanku Balam bersama-sama memberikan ajaran ilmu bela diri yang hingga kini terus diajarkan dan diwariskan secara turun temurun sampai sekarang kepada semua garis keturunan dari Poyang gadis, tujuannya adalah agar nilai luhur dan karya cipta yang telah mereka hasilkan dengan susah payah, untuk menjaga dan mengarahkan anak cucu mereka kearah kebenaran tetap terjaga dan terlestarikan  dengan baikPada tangggal 17 Juli 2018 Perguruan Silat Nibung Laut Bengkulu  secara resmi berbadan hukum dibawah naungan YAYASAN NIBUNG LAUT BENGKULU,  melalui Akta Notaris : Atmiwijaya Artati, S.H.,M.Kn. Nomor : 01 Tanggal 17 Juli 2018 dan Surat Keputusan (SK) Kemenkumham RI Nomor: AHU-0009486.AH.01.04. Tahun 2018, yang beralamat di Gang Sumur Batu Dusun II Desa Talang Pauh Kec. Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Dengan disahkanya Badan Hukum tersebut maka Perguruan silat Nibung laut Bengkulu dibuka secara resmi untuk mengajar dan menggembleng pesilat agar menjadi atlit-atlit muda yang berbakat.Pada saat ini Perguruan Silat Nibung Laut Bengkulu diajarkan oleh salah satu keturunan Poyang Gadis yang Bernama Adharr Isbqllah yang merupakan cucu yang mewarisi dan diamanahkan untuk meneruskan serta mengembangkang sejarah dan nilai seni serta budaya bela diri para leluhur Bengkulu melalui Perguruan Silat Nibung Laut Bengkulu.

2 komentar:

  1. Assalamualaikum ... mau tanya klo u/ di daerah kota bengkulu ada nggak tempat beralihnya... dan klo u/ usia 40 tahun masih boleh nggak ..

    BalasHapus
  2. Dimana lokasi perguruan nya pak saya ingin belajar bela diri apa lagi asli Budayo Kito asli bengkulu

    BalasHapus

VISI DAN MISI   VISI “ Menciptakan pesilat dan pendekar yang profesional, sehat jasmani dan rohani, berakhlak mulia , berbudi ...